JEMBER - Sedikitnya 50 aktivis sosial peduli pemilih rasional, dilantik menjadi pengurus Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jember, di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Yabina Jember, kemarin (28/12). Puluhan aktivis sosial tersebut nantinya, akan menjadi garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia.
Ketua (RDI) Jember Ali Wafi menjelaskan, jika organisasiyang dipimpinnya tersebut, sebagai organisasi sosial non profit. Yangbertugas membimbing dan memberdayakan pemilih pemula di Jember. Sebab diakuinya, masih banyak para pemilih yang tidak menggunakan akalnya, dalam menentukan pemilihan sosok pemimpin bangsa. "Padahal, kemajuan suatu bangsa ada di tangan pemimpin," ujarnya.
Dia mengakui, jika pemilihan nama Dahlan Iskan dalam organisasinya tersebut, hanya sebagai bentuk apresiasinya kepada tokoh yang dikenalnya getol dalam menyuarakan kepentingan rakyat kecil tersebut. Namun meski demikian, tokoh pemuda Jember tersebut menolak, jika lahirnya RDI itu semata-mata hanya untuk melancarkan mesin politik Dahlan Iskan, dalam meraih kesuksesan sebagai calon presiden. "Jadi atau tidak, Pak Dahlan mencalonkan diri sebagai presiden, Rumah Dahlan Iskan akan tetap ada," janjinya.
Menurut Ali Wafi, dirinya merasa tidak mengalami kesulitan, dalam merekrut relawan RDI di Jember. Meski hanya dalam hitungan minggu, ratusan relawan sudah tercatat sebagai anggota organisasi gerakan sosial itu. Alhamdulillah, meski persiapannya hanya beberapa minggu saja, namun animo masyarakat yang hendak bergabung begitu besar," bangganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar