Index Labels

Ricuhnya Duo Host Jalan-Jalan Men!

. . 1 komentar:

Beberapa bulan ini para pencinta acara travelling di televisi disuguhi sebuah tayangan yang menampilkan keindahan alam Indonesia dipandu oleh dua host yang kocak, Jebraw dan Naya. Di setiap perjalanan di acara bikinan Christian Sugiono tersebut ada misi imajinatif yang harus mereka selesaikan.

Jalan-Jalan Men! mencuri perhatian berkat tingkah dua host-nya, Jebraw dan Naya Anindita. Jebraw yang bernama Petra Gabriel Michael itu kebagian tugas sebagai host utama. Dia dipilih karena dianggap terlalu berisik ketika menjalankan tugas sebelumnya di MalesBanget.Com (MBDC), yakni sebagai penata lighting dan kamerawan.

Awalnya Jebraw ingin menolak karena kurang suka jika disuruh ikut mikir dan jalan-jalan. Namun, setelah salah seorang kru MBDC Andra mengatakan bahwa Naya terlibat dalam program tersebut, tanpa pikir panjang laki-laki berdarah India-Medan-Manado itu mengiyakan. Dia berpikir, ini adalah kesempatan untuk mendekati Naya. Sebab, Jebraw jatuh cinta terhadap Naya sejak pertama melihat dia.

''Gue inget banget, gue nonton sama temen gue di kosan. Pas gue ngelihat dia (Naya) ke mata gitu, matanya kaya ngeluarin kamehameha gitu. Terus, kamehameha-nya kaya masuk ke mata gue gitu, terus kepikiran, terus masuk ke hati, ke pikiran lagi, keluar kata-kata, gue mau nikahin dia! Fix! Gue mau nikahin dia. Jadi, itu pilihan gue, JJM, karena modus sebener-nya,'' cerocos Jebraw.

Sedangkan Naya, dia mengatakan awalnya sama sekali tidak tahu siapa Jebraw. Perempuan yang sejak awal bergabung di MBDC itu hanya ingin mengadakan program webseries travel show karena ingin jalan-jalan, gratis, dan bikin videonya sebagai dokumentasi. Akhirnya beberapa waktu kemudian dia ditawari oleh Andra untuk menjadi produser di acara Jalan-Jalan Men!.

Saat syuting pertama di Jogjakarta, mereka melihat lukisan Raden Saleh dan Naya langsung bersemangat menceritakan kepada krunya tentang beberapa sejarah lukisan tersebut. Akhirnya, tim berpikir untuk memasukkan Naya sebagai pemberi kebenaran informasi karena, jika Jebraw yang menginfokan, mereka yakin bahwa orang-orang akan ragu dengan keabsolutan informasi tersebut.

''Setelah episode di Jogja itu, kok ini gue disuruh di depan kamera mulu, kenapa tiba-tiba disuruh nari sama dia (Jebraw), ditanya-tanya mulu. Tapi, ya udahlah, gue ikutin aja. Soalnya, gue kan juga diajakin dan dibayarin juga. Jadi, ya udah deh, nurut aja sama bos,'' tutur Naya, kemudian tertawa. Akhirnya mereka bagi tugas. Jebraw membuat acara terasa seru, sedangkan Naya kebagian memberikan informasi yang benar.

Naya sendiri baru mengenal Jebraw saat rapat pertama program JJM di sebuah restoran cepat saji di daerah Kemang. Perempuan kelahiran 9 November 1988 itu penasaran dengan sosok Jebraw karena, menurut keterangan teman-temannya, Jebraw itu orang yang sangat cerewet dan absurd. ''Katanya, dia (Jebraw) itu gue versi cowok. Kaya sepuluh kalinya gue. Jadi, lebih lebay-nya minta ampun,'' kata Naya.

Yang jadi andalan di JJM!
  1. Kalimat: Jalan-jalan meeen!; Traveler super sejati; Pemandangan Maha Pecaaah!
  2. Nyanyian spontan Jebraw diiringi petikan ukulelenya dan tiupan harmonika Naya.
  3. Misi-misi imajinatif dan tingkah absurd Jebraw, Naya, dan para kru.


1 komentar:

  1. Wah...
    Pecah banget men..
    Saya suka banget nonton jalan-jalan men..
    Sumpah memberikan motivasi banget buat saya..
    Sumpah pecah banget men..

    BalasHapus