Index Labels

Rambu Lalu Lintas Mulai Dipasang di Sepanjang Jalan Hayam Wuruk

. . Tidak ada komentar:

KALIWATES - Untuk mengurangi terjadinya kecelakaan di jalur sepanjang median Jalan Hayam Wuruk, beberapa rambu lalu lintas sudah mulai dipasang. Tidak hanya itu, pihak DPU Bina Marga Pemkab Jember juga telah mengambil alih penataan median jalan agar tertata lebih rapi.

Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Jember, dalam beberapa hari terakhir, petugas dari DPU Bina Marga merapikan kembali median jalan yang rusak karena sebelumnya dibongkar warga. Bagian tengah median jalan yang ditumbuhi rumput juga dibersihkan. Beberapa rambu lalu lintas yang dipasang antara lain tanda diperbolehkan belok dan larangan belok bagi kendaraan.

Terpisah, Direktur CV Kharisma Karya Lestari, Rinto Ari Rachmanto yang mengerjakan median jalan mengatakan, untuk kelanjutan pembangunan median jalan, mengatakan, untuk kelanjutan pembangunan median jalan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Jember "Maaf, saya masih rapat dengan Pak Sekda (Sugiarto, red). Nanti saya hubungi," ungkap Rinto Ari Rachmanto.

Sebelumnya, pihak kepolisian sempat merekomendasikan pembangunan median jalan ditunda sampai pembebasan lahan tuntas dilakukan. Apalagi, ditengarai izin dari DPU Bina Marga Jawa Timur (Jatim) belum turun. Besar Nilawadi, Kepala UPT DPU Bina Marga Jatim saat dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, masalah perizinan sudah diajukan ke DPU Bina Marga Jatim. "Sudah diajukan ke DPU Bina Marga Jatim," ujarnya.

Sedangkan Ir Rasyid Zakaria, kepala DPU Bina Marga Pemkab Jember menegaskan, melihat kondisi median jalan yang banyak diprotes warga dan menyebabkan kecelakaan, pihaknya segera melakukan tindakan perawatan median jalan tersebut.

"Itu kan tempat pintu masuk kota Jember. Jadi harus kelihatan indah. Selain itu, dengan ditata kembali median yang telah roboh, akan membantu para pengendara yang melintas," tegasnya.

Pihaknya sudah melakukan pembebasan lahan tanah di pinggir jalan untuk perluasan Jalan Hayam Wuruk. "Hanya tinggal 40 persen. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan. Pada tahun 2014, masalah tersebut akan kami selesaikan," tegasnya.

Setelah pembebasan lahan tuntas tahun 2014, rencananya tahun 2015, bangunan median jalan Hayam Wuruk akan
dibongkar dan dibangun kembali dengan standar DPU Bina Marga. Pemkab Jember akan menganggarkan dana untuk pembangunan median Jalan Hayam Wuruk. Median Jalan Hayam Wuruk akan disesuaikan dengan median jalan Gajah Mada. "Nanti tahun 2015 median Jalan Hayam Wuruk akan dibangun kembali," terangnya.

Pembangunan median jalan yang dilakukan pihak ketiga, kata dia,sejatinya jadi jawaban atas lambannya proses pembebasan lahan. Lebih dari sepuluh tahun pembebasan lahan jalan Hayam Wuruk dilakukan, tetapi hingga tahun 2012 lalu, pembebasan lahan untuk pelebaran jalan Hayam Wuruk tak kunjung tuntas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar