Index Labels

Hatta Rajasa Berikan Kuliah Umum Mahasiswa Jember

. . Tidak ada komentar:

JEMBER - Memasuki Tahun ASEAN Economic Community (AEC) 2015, diibaratkan dua mata pisau yang mampu menghadirkan ancaman atau peluang, bagi kebangkitan ekonomi Indonesia di kancah sepuluh negara ASEAN. Karenanya, kesepakatan seluruh anggota ASEAN tentang sistem ekonomi yang harus diberlakukan di Indonesia itu, tidak lantas dihindari. Namun harus dihadapi dengan berbagai persiapan yang matang.

"ASEAN Economic Community 2015, akan menjadikan Indonesia sebagai negara produsen atau malah menjadi pasar bagi sembilan negara ASEAN lainnya," ungkap Hatta Rajasa, saat menjadi pemateri stadium general di gedung pusat kegiatan mahasiswa (PKM) Unej, kemarin (28/12). Karenanya, jika masyarakat tidak rela negaranya hanya dijadikan pasar produk asing, maka dia mengajak seluruh warga Indonesia untuk bangkit mempersiapkan tantangan dunia itu.

Pria yang juga besan presiden SBY itu menegaskan, jika kemandirian bangsa bagian dari kunci keberhasilan dalam menghadapi sejumlah tantangan yang ada. Namun diakuinya, cara efektif dalam menuai keberhasilan bangsa itu, dengan cara memperbanyak para wirausahawan yang ada di dalam negaranya tersebut. "Negara tidak akan menjadi besar, jika tidak adanya wirausahawan," tegasnya.

Gerakan besar membangun semangat kelahiran wirausaha muda dan pemula di Indonesia, perlu ada dukungan kuat dari pemerintah pusat hingga daerah. Bahkan jika diperlukan, pemerintah kabupaten dan provinsi di setiap daerah, mengalokasikan dana APBD untuk mendorong eksistensi para pengusaha tersebut.

"Harus ada regenerasi dari pengusaha sukses di negara ini. Bahkan seharusnya, pemerintah daerah berani mengalokasikan APBD khusus untuk mendukung para pengusaha," harapnya.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai menteri perhubungan itu mengaku bangga, bisa melihat kiprah HIPMI dan Unej, dalam menjaga konsistensinya menciptakan pengusaha muda berprestasi. "Saya dapat bisikandari Mas Rendra Wirawan (Ketua HIPMI Jember), jika HIPMI Jember telah bekerja sama dengan Unej membangun mahasiswa wirausaha. Dan itu, bagi saya luar biasa," pujinya.

Sementara itu, ketua badan pengurus cabang (BPC) HIPMI Jember Rendra Wirawan mengakui, jika pihaknya telah berkomunikasi dengan pejabat yang menjadi koordinator beberapa menteri itu, dalam bentuk dukungan riil yang akan diberikan kementerian koordinator perekonomian tersebut. "Pak menteri sudah mendukung para pemuda Jember yang hendak berwirausaha. Bahkan, beliau segera ingin melihat kesuksesan, dari para pengusaha HIPMI Jember," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar