JEMBER - Hari ini, Senin 30 Desember 2013 Bupati M.Z.A Djalal meresmikan hasil Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd). Kali ini peresmian secara simbolis realisasi kegiatan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 37.950.000.000, digelar di desa Paleran Kecamatan Umbulsari Jember.
Seperti sebelumnya, kegiatan rutin PNPM Mandiri Perdesaan (MPd) tahun anggaran 2013 sudah dilaksanakan Januari-Desember2013. Puncaknya hari ini. Senin, 30 Desember 2013 yang ditandai dengan peresmian hasil kegiatan yang sudah digagas, direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat. Kali ini peresmian secara simbolis realisasi kegiatan dari dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 37.950.000.000 digelar di desa Paleran Kecamatan Umbulsari sebagai salah satu desa yang mendapatkan alokasi dana PNPM MPd tahun 2013.
Di tahun 2013 PNPM MPd sudah berhasil menyeimbangkan porsi penyerapan alokasi dana di semua bidang kegiatan. Mulai Simpan Pinajam Khusus Perempuan (SPP) Rp 3.273.050.000 (8,6 %), Sarana Prasarana Rp 9.442.789.850 (24,9 %). Kesehatan Rp 8.607.042.650 (22,7 %), Pendidikan Rp 13.901.330.750 (36,6 %), Peningkatan Kapasitas Usaha Ekonomi Kelompok Perempuan / PKU EKP Rp 831.382.600 (2,2 %), Operasional UPK Rp 757.204.900 (2 %) dan Operasional TPK Desa Rp 1.137.199.250 (3 %) yang kesemuanya untuk mendanai 58.386 kegiatan.
"Paparan data tersebut menggambarkan bahwa orientasi PNPM Mandiri Perdesaan di tahun 2013 sudah tidak lagi didominasi oleh kegiatan fisik/infrastruktur. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat perdesaan di Jember lebih memprioritaskan kegiatan yang berhubungan langsung dengan kualitas hidup manusia,” ungkap Edy Budi Susilo, MSi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Jember.
Dia menilai, bergesernya prioritas usulan masyarakat dalam PNPM MPd, merupakan wujud nyata bahwa kualitas partisipasi masyarakat sudah meningkat. Tidak lagi karena mobilisasi kepentingan kelompok tertentu. Tetapi lebih karena pola pikir masyarakat semakin terbuka untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi.
Hasil ini mendapat apresiasi positif dari Bupati Jember M.Z.A Djalal untuk terus dilanjutkan pada pelaksanaan PNPM MPd tahun 2014 dengan dikeluarkannya Surat Bupati Nomor: 414.1/821/35.09.315/2013, tertanggal 30 Oktober 2013. Salah satu point dalam surat dimaksud adalah Camat, PjOK, Kepala Desa dan semua Pelaku PNPM MPd lainya harus mengawal dan mengarahkan sedap usulan kegiatan agar benar-benar mengarah pada upaya peningkatan kesejahteraan, kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan.
"Peran Pemkab Jember dalam memberikan kontribusi pendanaan (DDUB) sudah mencapai Rp 47.082.500.000 atau 17,16 % dari total alokasi BLM PNPM MPd sebesar Rp 321.400.000.000," imbuh Edy Budi Susilo.
Memasuki tahun anggaran 2014, Kabupaten Jember mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 37.050.000.000 terdiri dari APBN Rp. 35.197.500.000 dan APBD Rp. 1.852.500.000.000. "Untuk mewujudkan harapan di tahun 2014 sangat tergantung pada niat baik dan komitment element pelaku PNPM MPd dan pemangku kepentingan yang ada di Jember untuk terus bersinergis dalam melepaskan status sebagai kabupaten dengan rumah tangga miskin (RTM) tertinggi di Jawa Timur," pungkasnya.
---
Selama 11 tahun pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Jember (2003-2013) telah menghasilkan kegiatan yang direncanakan secara partisipatif oleh masyarakat sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar